Rabu, 24 Oktober 2012

Puisi



ANGIN



Angin membayu di ujung daun dan ranting

Tak terasa tetes embun kian mambasahi

Ku ingin memanggilmu lewat angin

Sekedar manyapa dan bertanya

sedang apa dirimu di ujung sana

dan sepintas aku membayangkanmu

Tak kah dirimu bosan duduk di serambi 

kamarmu

Jumat, 21 September 2012

artikel



* *
* HARAPAN *
* *


Setiap orang  tentu saja memiliki sejuta harapan, sulit untuk mendapatkan sejuta harapan…, manusia selalu menghendaki yang terbaik tapi Tuhan juga yang menentukan. Sebenarnya tidak sulit mendapatkan harapan, dan tidak sulit untuk menerima sejuta kegagalan.. Namun, tak jarang manusia  tidak pernah mensyukuri nikmat yang selalu Tuhan berikan, walau sedikit namun itu adalah berkah. Ada yang merasa berlebih padahal ia bagiannya dari  orang yang  kurang, ada yang merasa kurang tapi pada kenyataannya ia adalah orang yang berlebih, lalu  dapatkah kita membedakan kita terletak pada sikon dan kondisi yang bagaimana? Hidup itu memang perlu harapan, wajar…… dan memang harus punya harapan, manusia taka punya harapan? “Ya….., mati ajalah”, harapan itu diibaratkan “semangat”, misalnya semangat untuk terus berkarya , semangat untuk hidup sehat, bahkan semangat ingin memiliki mobil mewah hahaha…,lalu dari harapan yang ada muncullah rasa semangat yang tinggi mengupayakan dan terus berusaha untuk menggapai titik harapan itu sampai pada cahaya yang gemerlap bak lampu kristal yang menerangi sekitarnya dengan indahnya.
Untuk menggapai harapan hanya dengan satu langkah saja, yaitu terus berupaya menghampiri dan mendekati harapan itu dengan pasti tanpa ragu, dan teruslah menuju harapan itu, jangan sekali-kali goyah atau mundur walau selangkah pun, karena begitu kita mundur  berarti kita gagal, dan jangan pula lupa dengan adanya sejuta harapan tersebut  hendaknya disertai dengan doa dan ibadah “selalu ingat semua Tuhan yang empunya kuasa”, ingatlah satu hal boleh punya harapan tapi bukan impian, karena impian akan memiliki makna yang sama halnya dengan bermimpi, yang artinya semua orang punya mimpi yang indah, namun mimpi hanyalah mimpi, mimpi hanya bayangan semu yang tak mungkin ujud tanpa adanya harapan dan berharap mimpi itu akan nyata, jadi harapan adalah keberhasilan dari apa yang ada dalam diri kita yang hanya tertunda dan perlu waktu untuk menggapai dan mewujudkan harapan itu di tengah-tengah kehidupan kita.
By : FH-Hindun-12, 9-22

Selasa, 07 Agustus 2012

Profil Sebuah Kampung

             



KAMPUNG TANJUNG SIAMBANG (DOMPAK)
Kampung Tanjung Siambang merupakan salah satu kampung  yang terdapat di Kelurahan Dompak. Mayoritas penduduk  Tanjung Siambang  adalah merupakan keturunan  suku melayu. Keadaan masyarakat sampai saat ini cukup toleran baik terhadap kegiatan sosial kemasyarakatan, kegiatan keagamaan maupun kegiatan pemerintah yang diprogramkan oleh PEMDA, Kecamatan dan kampung seperti kegiatan gotong royong, penyuluhan kesehatan, kebersihan lingkungan, keagamaan dan kegiatan lainnya. Apabila ada warga masyarakat yang meninggal atau melaksanakan acara pernikahan pada umumnya masyarakat sangat antusias dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang dilaksanakan, dan tidak ada perbedaan antara yang satu dan yang lainnya, dengan posisi yang berbatas  sebagai berikut :
·                     Sebelah Utara dengan Kelurahan Batu 9 dan Kelurahan Sungai Jang
·                     Sebelah Selatan  berbatas dengan laut
·                     Sebelah Timur  berbatas Kelurahan Gunung Lengkuas
·                     Sebelah  Barat  berbatas dengan  Kelurahan Sungai Jang dan Laut.
  Keadaan dan lokasi Kampung  Tanjung Siambang ini tidaklah jauh berbeda dengan kampung-kampung yang lain.  Sebagian besar dari masyarakatnya bermata pencaharian sebagai nelayan, dan sedikit sekali yang bekerja sebagai pedagang, buruh, dan karyawan perusahaan. Untuk menuju lokasi Kampung Tanjung Siambang dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan bermotor roda empat , roda dua dan pompong.  Menariknya,   Kampung Tanjung Siambang  memiliki  keindahan alam yang sangat indah, dengan  luas pantai dan luas pasir yang membentang ditambah lagi dengan  batu-batuan alam yang unik  berjejer di sepanjang pantai menjadikan kampung ini amat indah dan asri, ketika melewati Kampung Tanjung Siambang terasa alam ikut menyapa siapa saja yang datang dengan tiupan angin yang membuat pohon kelapa di sana bergoyang sekan melambai ke arah pendatang, seakan menyapa dengan ramahnya,  keindahan alam seperti ini jarang ditemukan di tempat lain, apabila di kelolah dengan baik pantai yang indah ini dapat di jadikan sebagi tempat rekreasi yang berkembang nantinya. 
Kampung  Tanjung Siambang merupakan kampung yang telah ditetapkan  oleh Pemerintah Provinsi Kepri, tempat tinggal masyarakat di sini  sudah ditata sedemikian rupa, Kampung Tanjung Siambang  yang  mayoritas  keturunan suku Melayu,  terdiri dari 235 Kepala Keluarga (KK) dan nantinya  semua penduduk Kampung Tanjung Siambang akan dipindahkan  ke rumah yang telah disediakan oleh pemerintah provinsi, hal ini dikarenakan  adanya pengembangan daerah provinsi yaitu  untuk mambangun pusat pemerintahan di pulau Dompak khususnya.
Situasi di Kampung Tanjung Siambang yang di bawah naungan RW.01 yang terdiri dari 5 RT dengan lahan yang luas dapat dikatakan kesempatan maju di masa yang akan datang lebih terbuka, sehingga akan dapat memiliki kesempatan untuk  membantu perbaikan  perekonimian masyarakat sekitarnya. Kampung Tanjung Siambang ditata dan di bawah lindungan pemerintah, hal ini  tidak akan  menutup kemungkinan lapangan pekerjaan semakin banyak nantinya, tentunya akan berpengarauh besar pada kehidupan penduduk Kampung Tanjung Siambang. Dikaji dan diperolehnya informasi dari  masyarakat mata pencarian kampung ini rata-rata adalah nelayan, hal ini lah yang menghambat kepekaan masyarakat akan besarnya poptensi alam  di lingkungan mereka, misalnya dengan mempromosikan pantai yang asri kepada masyarakat luar sehingga akan banyak pengunjung, yang memungkinkan kemajuan pada daerah ini jauh lebih cepat dari perkiraan pemerintah, dan tidak hanya monoton menunggu kebijakan dari pemerintah saja.HF/7/12