* *
* HARAPAN *
* *
Setiap orang tentu saja memiliki sejuta harapan, sulit
untuk mendapatkan sejuta harapan…, manusia selalu menghendaki yang terbaik tapi
Tuhan juga yang menentukan. Sebenarnya tidak sulit mendapatkan harapan, dan
tidak sulit untuk menerima sejuta kegagalan.. Namun, tak jarang manusia tidak pernah mensyukuri nikmat yang selalu
Tuhan berikan, walau sedikit namun itu adalah berkah. Ada yang merasa berlebih
padahal ia bagiannya dari orang yang kurang, ada yang merasa kurang tapi pada
kenyataannya ia adalah orang yang berlebih, lalu dapatkah kita membedakan kita terletak pada
sikon dan kondisi yang bagaimana? Hidup itu memang perlu harapan, wajar…… dan
memang harus punya harapan, manusia taka punya harapan? “Ya….., mati ajalah”,
harapan itu diibaratkan “semangat”, misalnya semangat untuk terus berkarya ,
semangat untuk hidup sehat, bahkan semangat ingin memiliki mobil mewah hahaha…,lalu
dari harapan yang ada muncullah rasa semangat yang tinggi mengupayakan dan
terus berusaha untuk menggapai titik harapan itu sampai pada cahaya yang
gemerlap bak lampu kristal yang menerangi sekitarnya dengan indahnya.
Untuk menggapai
harapan hanya dengan satu langkah saja, yaitu terus berupaya menghampiri dan
mendekati harapan itu dengan pasti tanpa ragu, dan teruslah menuju harapan itu,
jangan sekali-kali goyah atau mundur walau selangkah pun, karena begitu kita
mundur berarti kita gagal, dan jangan pula
lupa dengan adanya sejuta harapan tersebut hendaknya disertai dengan doa dan ibadah “selalu
ingat semua Tuhan yang empunya kuasa”, ingatlah satu hal boleh punya harapan
tapi bukan impian, karena impian akan memiliki makna yang sama halnya dengan
bermimpi, yang artinya semua orang punya mimpi yang indah, namun mimpi hanyalah
mimpi, mimpi hanya bayangan semu yang tak mungkin ujud tanpa adanya harapan dan
berharap mimpi itu akan nyata, jadi harapan adalah keberhasilan dari apa yang
ada dalam diri kita yang hanya tertunda dan perlu waktu untuk menggapai dan
mewujudkan harapan itu di tengah-tengah kehidupan kita.
By : FH-Hindun-12,
9-22
Tidak ada komentar:
Posting Komentar