Waktu berlalu...
bagai air mengalir deras dan menghantam batu karang
Ketepian karang itu semakin remuk hancur berkeping
Kuberlari diantara karang yang semakin menusuk kaki berpijak
Di tepian pasir di pesisir pantai aku berlabuh
Delapan hari lelap mata ini tak lagi lahap
letih jasmani ini, menjarit menahan amuk ombak yang bergemuruh
Ternyata di balik luka ada sinar
tak kan ku gapai sinar yang kusam
tangan ini hanya untuk menggapai sinar cahaya itu
Terasa bagai duri menikam diantara karang
biar aku bentang
aku tetap menentang
biarkan aku menang di antara ribuan batu karang
bagai air mengalir deras dan menghantam batu karang
Ketepian karang itu semakin remuk hancur berkeping
Kuberlari diantara karang yang semakin menusuk kaki berpijak
Di tepian pasir di pesisir pantai aku berlabuh
Delapan hari lelap mata ini tak lagi lahap
letih jasmani ini, menjarit menahan amuk ombak yang bergemuruh
Ternyata di balik luka ada sinar
tak kan ku gapai sinar yang kusam
tangan ini hanya untuk menggapai sinar cahaya itu
Terasa bagai duri menikam diantara karang
biar aku bentang
aku tetap menentang
biarkan aku menang di antara ribuan batu karang
3 Juli 2012, Tanjung Siambang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar