Teriakan
ombak memacah heningnya pantai
Bergemuruh,
bergulung seakan siap merampas
Aku
hampir lelah mengarungimu
Aku takkan siap berjuang sendiri
Haruskah
aku melawan amuk ombak
Aku
bagai terombang ambing dipelukan ombak
Remuk
sudah, tulangku seakan patah
Satu, satu
Namun,
tak jua ombak menghempaskan aku ke pinggiran
Semakin
sesak nafasku kini
Ku
takut semuanya berakhir sia-sia
Semakin,
ombak ingin menenggelamkanku
Namun,
aku tetap harus mengarungi
Bersama
iringan tarian gemuruh amuk ombak
Ku kan melangkah bersama gerak-gerakmu
Ku
yakin
Aku
mampu mencapai bibir pantai
Walau
hanya dengan sisa-sisa nafasku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar