Tepi laut Pelabuhan Tg. Pinang |
Oleh : Hindun
Tanjungpinang, 28/4 (HF) Saat ini sedang ramai-ramainya
orang berbicara tentang konservasi sumberdaya alam dan lingkungan. Mungkin baru
kali ini semua lapisan masyarakat, mulai dari pejabat pemerintah sampai lapisan
masyarakat yang paling rendah, berbicara tentang musibah yang mereka alami di
tanah air ini. Musibah atau bencana yang dialami bangsa Indonesia seperti banjir, tanah
longsor, gunung meletus, gempa bumi, gelombang tsunami, dan kerusakan ekosistem
sumberdaya wilayah pesisir akibat perbuatan manusia. Apakah peran masyarakat
diperlukan dalam program konservasi?
Pantai Trikora, Tg. Pinang |
Untuk mengantisipasi perusakan
ekosistem sumberdaya di wilayah pesisir, pemerintah Indonesia telah
mengeluarkan beberapa peraturan perundangan yang terkait dengan pemanfaatan,
pencegahan perusakan, pengeloaan dan
upaya pelestarian sumber daya di wilayah pesisir laut, serta ekosistem
terkait di Indonesia. Untuk itu, ada
beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam rangka pemilihan lokasi kawasan
konservasi laut, dan diharapkan mempunyai kriteria seperti : daerah
keanekaragaman tinggi, species endemis tinggi, produktivitas tinggi, pemijahan
ikan untuk peremajaan atau kelangsungan generasi, pengasuhan ikan, dan
merupakan daerah persinggahan ikan. Aplikasi kriteria diharapkan dapat membantu
mempermudah proses pemilihan lokasi kawasan konservasi. Kriteria ini untuk
mengidentifikasi dan memilih kawasan konservasi pesisir dan laut secara prinsip
tergantung pada seluruh tujuan program. Untuk perencanaan lokasi kawasan, data
yang dibutuhkan antara lain kondisi fisik dan biologis wilayah pantai tersebut,
faktor sosial ekonomis, serta budaya masyarakat pantai yang di sekitar lokasi
atau kawasan. Jumlah dan tipe kawasan konservasi yang terdaftar dan sedang diusulkan
di wilayah Indonesia.
Dengan program kawasan konservasi
laut, diharapkan potensi sumberdaya alam pantai, seperti terumbu karang, padang lamun dan hutan
bakau, di Indonesia akan semakin baik atau terjaga kelestariannya. Mengingat
masyarakat merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan daerah atau area
kawasan laut dan wilayah pesisir yang akan dijadikan objek pembangunan dan
pengelolaan. Jadi, pendekatan masyarakat
dan penigkatan pengawasan serta kerjasama pihak pemerintah dan masyarakat agar
lebih ditingkatkan, guna mengetahui betapa pentingnya program konservasi
seperti ini, secara tidak langsung dapat menigkatkan kesadaran masyarakat dan
sekaligus dapat mengembangkan keikutsertaan mereka yang lebih besar dalam
konservasi laut.HF/Hindun.B.8/12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar