Tanjungpinang,
(HF) Nuansa sore itu aktivitas di SPBU tampak ramai dengan antrian, tampak
jelas di SPBU jalan Tanjung Uban Km. 16, sedang menunggu
antrian, bensin merupakan kebutuhan pokok bagi pengendara kendaraan, ditamba
lagi dengan adanya kebijakan pemerintah yang akan menaikkan BBM April
mendatang meresahkan semua lapisan
masyarakat.
Aktivitas
di SPBU semakin mencolok mata, tak heran jika pemandangan yang berdesakan
semakin sering terjadi dan tak heran apabila di SPBU terjadi antrian panjang,
disamping minyak bensin yang semakin langka, minyak bensin juga akan
diperkiraan akan naik harga pada bulan mendatang, kecemasan masyarakat membuat
rakyat semakin cemas dan khawatir, seperti yang disampaikan oleh Budiarjo (34
tahun) warga kampung Banjar Air Ratu Km. 15 (23/3) saat saya temui disela-sela
antrian SPBU ia berkelu kesah setiap
akan mengisi bensin ditangki motor kesayangannya mesti berantri lama,
suasana dan keadaan seperti ini sudah sering saya alami imbuhnya, keadaan seperti ini
bukan terjadi pada waktu sore saja, melainkan pada setiap waktu tak perduli
siang, malam, pagi maupun petang, padahal di Km. 16 ini penduduknya tidak
seramai di jantung kota, kenyataannya SPBU di mana saja sama keadaanya, ditamba
lagi dengan kondisi pasaran SPBU diperkirakan akan naek nantinya, membuat
antrian isi ulang bensin akan semakin macet, dikarenakan banyak para pedagang
kecil atau pedagang kaki lima yang menjual bensin eceran dengan menggunakan bekas botol akua, hal ini
membuat para konsumen mengulangi isi tangkinya dengan beberapa kali kembali
mengisi tangki bensinnya ke SPBU, yang nantinya akan dijual ecer dengan botolan. HF/Hindun.B8/12.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar