TANJUNGPINANG 5/3, kilometer 14. Ibu Dawiyah ( 40 tahun) sebagai guru ngaji di TPQ (Taman Pendidkan Qur’an) Al-Muslimah ,
Senin selesai mengajarkan santri-santrinya menyebutkan pelajaran mengaji
dilakukan setiap hari dari hari Senin sampai pada hari Sabtu sama halnya dengan
jam pelajaran biasanya di sekolah, hanya aktivitas ini dilakukan pada waktu
malam yaitu ba’dah magrib, selain mengajarkan membaca al-quran, ibu Dawiyah
juga mengajarkan cara sholat dan biasanya diawali dengan melakukan sholat
bersama sebelum proses belajar-mengajar di mulai, setalah sholat berjamaah
barulah santri-santri diajarkan membaca al-quran ataupun juga iqra’ ujarnya,
dan bahkan ibu Dawiyah juga mengajarkan cara membaca berzanzi, pelajaran aqidah
ahlak, agar anak-anak mendapatkan pelajaran yang tidak hanya bisa membaca
al-quran melainkan memiliki budi pekerti yang baik.
Pembelajaran di TPQ |
Pelajaran yang diajarkan ibu Dawiyah ternyata tidak
hanya setakat bisa mengaji setelah itu khatam, melainkan ibu Dawiyah mengupayakan
santri-santrinya untuk mengikuti pertandingan antar TPQ, guna
memotivasi santri-santri untuk tetap semangat dalam belajar/agar termotivasi
keinginan santri-santri untuk terus berlkatih, santri-santri ibu Dawiayah tidak hanya sebatas anak
usia 7 atau 8 tahun ( tingakt SD) melainkan tingkat SMP masih ada yang
diajrakannya, walaupun santri SMP sudah khatam al-quran, tetapi ibu Dawiyah
tetap saja menganjurkan santri-santri yang sudah khatam terus berlatih untuk
membaca al-quran, hal ini dilakukan agar santri-santri lebih fasih terlatih dan
lebih mahir membaca dsengan lebih baik lagi. HF/Hindun/12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar