Sabtu, 31 Maret 2012

Makanan, Berdampak Perkambangan Pikir Anak



Tanjungpinang(HF). 31/3 “anak-anak atau murid-murid hampir di semua sekolah, selalu membeli makanan  di pedagang kaki lima /penjual jajahan, belum tentu mutu makanan yang dijual itu bergizi dan sehat”. Demikian Pak Parimin penjaga sekolah SD.003 Tanjungpinang menuturkan.


Seperti yang dapat disimpulkan  dan bisa dilihat kenyataannya di lapangan, ternyata sekolah-sekolah pada umumnya sedikit yang  memperhatikan pola makanan murid-muridnya, murid-murid makan dan membeli jajanan di sembarang tempat, padahal pola makanan di sembarang tempat belum tentu berkulaitas bagi perkembangan pola pikir anak-anak. Pola makanan yang asal-asalan tidak baik juga bagi kesehatan anak, dari faktor makanan akan mempengaruhi pola pikir dan daya tangkap/kecerdasan murid-murid, hal ini jarang sekali manjadi perhatian bagi pihak orangtua maupun guru.

Makanan yang bergizi yang memenuhi kreteria empat sehat lima sempurna juga belum tentu terjamin, artinya makanan tersebut belum dapat didefinisikan sebagai makanan yang  sehat, semua tergantung  juga pada proses cara memasaknya, misalnya seorang murid yang makan dengan empat sehat lima sempurna belum tentu makanan tersebut dikelola dengan semestinya, bisa saja makanan tersebut diolah dengan sembarangan, seperti yang dikatakan oleh penjaga sekolah SD.003 sebut saja namanya Pak Parimin saat ditemui di sekolah (31/3) menurutnya “anak-anak atau murid-murid pada setiap sekolah  selalu membeli makanan  di pedagang kaki lima / penjual jajahan, yang belum tentu mutu makanan yang dijual itu bergizi dan sehat”.

Bermacam makanan yang dikonsumsi pelajar kita secara umum diperjual-belikan adalah makanan yang tidak pasti, bahkan pada makanan ringan juga memungkinkan makanan yang tidak sehat. Padahal bagi peserta didik dan generasi kita mendatang  diperlukannya makanan yang bergizi dan memenuhi kualitas sehat bagi perkembangan jasmani maupun rohani, agar mendukung kemampuan anak dalam pola pikir yang lebih menunjang dan meningkatkan kecerdasan cara berpikirnya nati. HF/Hindun.B.8/12

Tidak ada komentar:

Posting Komentar