Jumat, 02 Maret 2012

Budaya Pergaulan Bebas, Bebas dan Sah Saja



Oleh : Hindun


            Pergaulan bebas di kalangan anak muda bagai menjamur, kebebasan pergaulan bagi kaum remaja dianggap budaya biasa dan syah saja, padahal budaya pergaulan bebas benar-benar salah dipandang segi agama.
            Banyaknya ragam suku disetiap daerah mempengaruhi budaya kaum remaja, sayang orang tua pada zaman ini tak lagi peduli akan pergaulan anak-anaknya, perkembangan teknolgi yang merajalela dianggap zaman sudah maju. Hal inilah yang membuat semua orang terpancing pada kehendak zaman.
            Zaman tak lagi mendukung mana yang baik dan mana yang burruk, remaja kita sudah tercemar akan penyakit dan budaya bebas, sehingga mereka semaunya saja melakukan apa saja yang dianggap gaul dan berkembang, sehingga banyak yang terjerumus pada situasi yang mennggiurkan kemewahan hidup, remaja mengaggap halal semua hal yang buruk.  Demi kepentingan zamjan yang sudah berkembang, harga diri dijual dengan memperoleh uang saku  sekedar untuk menamba pulsa handphone yang sudah minim, ditamba lagi yang kerjaan anak remaja sekarang  menghabiskan waktu berharganya di warnet untuk online pada orang yang tidak dikenal, sehingga banyak kejadian perkenalan di situs internet banyaknya terjadi penculikan pada kalangan remaja.
            Apabila keadaan yang haram menjadi halal?  Bagaimana masa depan anak-anak kita pada masa yang akan datang, dengan pergaulan bebas remaja kita bisa saja putus sekolah,  lalu siapa yang akan menjadi pejabat-pejabat penting di negara kita lagi. Disinilah, peran agama, adat-istiadat, peran orang tua dan lingkungan khususnya masrakat luas memberikan pandangan pada generasi kita. Peran pemerintah agar menghimabu memberikan penyuluhan pada remaja-remaja disetiap sekolah maupun diluar sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar